Selasa, 15 September 2015

Hidup di Masa Depan

surat yang menceritakan tentang masa depan bumi

Sebuah Surat Dari Masa Depan
Kepada Yth
Manusia
Di
Tahun 2009
Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja. Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR” Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah. Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.
Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon] Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu. Dia bertanya: – Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ? Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. .. Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !. Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini ! Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak”

JAGA BUMI KITA DARI GLOBAL WARMING

Pengertian Global Warming, Penyebab & Dampaknya. Global warming atau dikenal juga dengan pemanasan global merupakan hal yang sering diperbincangakan saat ini dan telah menjadi isu bersama diberbagai belahan dunia. Banyak orang yang sudah tidak asing lagi dengan adanya pemanasan global yang berdampak buruk bagi kehidupan, baik bagi manusia, tumbuh-tumbuhan maupun hewan serta alam sekitar. Secara sederhana yang dimaksud dengan global warming ialah naiknya suhu rata-rata diatas permukaan bumi baik didarat, laut, ataupun di udara sehingga suhu bumi semakin lama akan semakin panas.
Adapun beberapa para ahli dibidangnya yang berkumpul dalam suatu organisasi menjelaskan berbagai penjelasan mengenai pengertian global warming, diantaranya :

Pengertian Global Warming

  1. Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat. Menjelaskan bahwa global warming ialah peningkatan suhu rata-rata di permukaan bumi, baik yang telah berlalu maupun yang sedang terjadi pada saat ini. Sebagian besar kejadian dipengaruhi oleh peristiwa efek rumah kaca di atmosfir bumi. Global warming inilah yang menyebabkan adanya perubahan iklim.
  2. Asosiasi Energi Matahari New MexicoAmerika Serikat. Menjelaskankan bahwa global warming merupakan peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi sebagai dampak dari efek rumah kaca yang dimana efek rumah kaca ini merupakan kejadian terperangkapnya panas di bumi karena terhalangnya gas emisi seperti karbondioksida di atmosfir karena asap kendaraan bermotor, polusi udara dari pabrik-pabrik atau industri dan kebakaran hutan.
  3. Natural Resources Defense Council. Menjelaskan bahwa global warming adalah krisis lingkungan dan kemanusiaan terbesar yang terjadi pada saat ini. Atmosfer bumi sangat panas karena terperangkap oleh gas karbondioksida yang bisa mengancam perubahan iklim dan dapat menimbulkan bencana di permukaan bumi. NRDC ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di muka bumi untuk bertindak melawan pemanasan global agar efek buruknya bisa berkurang bagi kehidupan manusia.
  4. National Wildlife Federation. Menjelaskan tentang global warming sebagai peristiwa dimana semakin hari bumi semakin panas, hujan dan banjir semakin deras, badai semakin hebat dan kekeringan semakin menjadi-jadi. Berbagai kejadian tersebut merupakan dampak real yang terjadi akibat adanya pemanasan global di muka bumi. Global warming juga mengubah landscape kehidupan di bumi dan mematikan banyak species.
Penyebab Global Warming
Global warming atau pemenasan global terjadi pasti ada sebabnya, adapun beberapa penyebabnya antara lain:
    Pengertian Global Warming, Penyebab & Dampaknya
  1. Model rumah kaca
    Yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global adalah dimana model rumah kaca baik di rumah-rumah, gedung-gedung atau tempat-tempat yang menggunakan konsep bangunan kaca ini dapat memantulkan cahaya ke udara dan bukannya menyerap sinar matahari.  Sehingga dampak dari konsep umah kaca ini sangat berpengaruh terhadap pertambahan dan peningkatan pemanasan global di bumi.
  2. Pemborosan listrik
    Listrik banyak digunakan oleh setiap orang, namun banyak orang yang belum sadar akan penghematan terhadap penggunaan listrik. Berbagai himbauan telah banyak digerakkan atau dilakukan, namun pada kenyataannya banyak manusia belum bisa melakukannya, sehingga pemborosan listrik ini bisa menjadi salah satu penyumbang meningkatnya pemanasan global.
  3. Bahan bakar
    Bahan bakar yang digunakan kendaraan selain menggangu kesehatan juga memberikan efek bertambahnya pemanasan global dari polusi udara yang dihasilkan setiap kendaraan.
  4. Polusi udara dari Industri dan Pabrik
    Semakin banyak industri dan pabrik yang berkembang, semakin banyak terjadinya pemanasan global. Disisi positifnya memang industri dan pabrik bisa memberikan peluang untuk mensejahterakan rakyat , namun disisi lain kerugian asap yang dihasilkan dari industri dan pabrik sangat merugikan eksitensi bumi.
  5. Hutan gundul Banyak terjadi pembakaran hutan secara ilegal tanpa izin dari pemerintah. Padahal hutan banyak fungsinya, salah satunya ialah bisa mencegah terjadinya banjir. Selain itu, hutanpun dapat mereduksi suhu panas di bumi yang semakin meningkat. Sebuah sumber mengatakan bahwa pemanasan global meningkat 50% yang penyebabnya adalah CO2 atau karbondioksida. Dimana emisi karbondioksida disebabkan adanya kerusakan atau pembakaran hutan. Sehingga hutan gundul menjadi salah satu penyebab meningkatnya pemanasan global bumi.
Dampak Global Warming
Banyak dampak yang sangat merugikan yang dihasilkan dan dirasakan oleh semua makhluk hidup di muka bumi karena adanya golbal warming atau pemanasan global yang semakin hari semakin meningkat. Adapun dampak-dampaknya bagi kehidupan antara lain:
  1. Suhu dipermukaan bumi semakin lama akan semakin ekstrim.
  2. Permukaan air laut diseluruh dunia akan meningkat.
  3. Intensitas terjadinya angin topan akan semakin meningkat.
  4. Banyak terjadi kekeringan dan kegagalan panen di seluruh dunia.
  5. Akan terjadi bencana kelaparan dan kekeringan dimuka bumi.
  6. Berbagai macam penyakit bermunculan akibat global warming.
  7. Terjadinya kepunahan beberapa species mahluk hidup.